Skip to main content

Posts

Showing posts with the label Indonesia

Mau punya Rumah Murah dari Pemerintah? Segera daftar sekarang

Berburu rumah mulai dari Sekarang ini karena kebutuhan akan tempat tinggal di Indonesia untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) sangat tinggi, tetapi yang tersedia masih jauh dari cukup. Menurut data dari Real Estate Indonesia (REI), kebutuhan tempat tinggal meningkat hingga 800.000 unit rumah per tahunnya, sedangkan pemerintah baru bisa menyediakan sekitar 400.000 unit per tahun. Padahal Indonesia sendiri masih kekurangan tempat tinggal sebanyak 13.5 juta unit hunian. Untuk menyelesaikan masalah ini, Pemerintah mengadakan Program Sejuta Rumah. Program ini bertujuan untuk membangun hunian-hunian yang ditargetkan untuk para Pegawai Negeri Sipil (PNS), buruh, nelayan, dan terutama untuk masyarakat yang belum memiliki tempat tinggal sama sekali. Dengan harga yang rendah ini, masyarakat kurang mampu akan bisa mendapatkan hunian dengan cara yang lebih mudah. Walaupun ini adalah program pemerintah, pembangunan rumah tetap dilaksanakan oleh pengembang. Lokasi pembangunan program ini...

Benarkah Kepemilikan properti untuk orang asing menguntungkan Indonesia?

Pemerintah Indonesia saat ini sedang akan membuat aturan untuk mengizinkan warga negara asing memiliki properti, apakah hal ini menguntungkan atau merugikan bagi bangsa kita? Kepemilikan warga negara asing (WNA) atas properti di Indonesia masih menjadi polemik. Salah satu alasan WNA begitu diperjuangkan dalam hal ini karena Indonesia terus merugi akibat warga yang lebih memilih membeli properti di luar negeri. Sebaliknya, WNA tidak diizinkan untuk membeli properti di dalam negeri. Namun, Ketua Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia (Apersi) Eddy Ganefo tidak sependapat dengan hal itu. Saat WNA diizinkan memiliki properti di Singapura, misalnya, harga properti menjadi tinggi. Karena warga mengeluhkan hal ini, Pemerintah Singapura pun memberlakukan kebijakan untuk mengerem kepemilikan properti oleh WNA. "Kita (warga negara Indonesia atau WNI) memang bisa beli properti di luar. Di Singapura misalnya. Syaratnya, harus (dalam kondisi bahwa ti...

Angka Kelahiran tinggi, Mau dimana lagi kita tinggal ?

S ebagai warga negara Indonesia, yang hidup dan  berdomisili di Jakarta. Kita harus ikut prihatin bagaimana nanti masyarakat umum mau tinggal dengan layak? Baru-baru ini warga Pinangsia melakukan demo kepada Ahok Gubernur DKI karena terkena penggusuran rumah mereka di tepi bantaran kali. Karena penduduk tersebut telah menempati lahan luas di atas tanah negara. Dengan alasan lokasi dekat dengan tempat usaha, bekerja atau jarak sekolah anak lebih dekat , warga pun melakukan protes kepada Ahok akan penggusuran ini. Kita bisa melihat ke masa lalu, latar belakang ekonomi telah membuat masyarakat berbondong-bondong menuju ke kota sebagai tempat harapan mencari nafkah yang lebih baik. Namun kedatangan mereka tidak dibarengi dengan kualitas hidup yang layak, bersih dan sehat. Bahkan di kawasan kumuh dan sempit itu, angka kelahiran semakin tinggi. Kita terkadang melihat bahwa dalam 1 rumah terdiri dari 1-3 Kepala Keluarga, udara yang lembab, bau, dan air bersih semakin langka, ...