Erik ten Hag, Calon Pelatih Timnas Indonesia yang Dipertimbangkan oleh Erick Thohir Setelah dipecatnya Shin Tae-yong
Erik ten Hag masuk dalam daftar calon pelatih Timnas Indonesia setelah PSSI secara resmi memecat Shin Tae-yong pada Senin, 6 Januari 2025. Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengumumkan keputusan ini dalam konferensi pers di Jakarta.
|
"Kami
mengucapkan terima kasih atas kinerja Shin Tae-yong selama ini, namun
dinamika Timnas perlu menjadi perhatian khusus," kata Erick Thohir. |
"Kami mengucapkan terima kasih atas kinerja Shin
Tae-yong selama ini, namun dinamika Timnas perlu menjadi perhatian
khusus," kata Erick Thohir.
"Kami membutuhkan seorang pemimpin yang bisa lebih
menerapkan strategi yang disepakati, serta komunikasi dan implementasi yang
lebih baik," tambahnya.
PSSI telah menemukan pengganti untuk Shin Tae-yong, meskipun
Erick Thohir belum bersedia mengungkapkan identitasnya. Namun, ia menjanjikan
bahwa pelatih baru akan diperkenalkan kepada publik pada 12 Januari 2025.
"Kami akan mengundang seluruh media untuk konferensi
pers pada tanggal 12, sekitar jam 4 sore. Pelatih baru akan tiba di Indonesia
pada malam tanggal 11, dan kami akan memberikan kesempatan untuk sesi tanya
jawab pada tanggal 12," jelas Erick.
Sebelum pengumuman pemecatan Shin Tae-yong, beredar foto
Erick Thohir bersalaman dengan Erik ten Hag, yang memicu spekulasi bahwa ten
Hag akan menjadi pelatih baru Timnas Indonesia. Erik ten Hag sendiri adalah
pelatih berpengalaman dengan sejumlah prestasi, termasuk Dutch Super Cup
Winner, dua kali Dutch Cup Winner, tiga kali Dutch Champion, Carabao Cup, dan
English FA Cup.
Erik ten Hag, lahir pada 2 Februari 1970, adalah mantan
pelatih Manchester United dan bekas pemain sepak bola profesional asal Belanda
yang berposisi sebagai bek tengah. Karier profesionalnya sebagai pemain dimulai
di klub Eredivisie, FC Twente, pada tahun 1989. Setahun kemudian, ia pindah ke
De Graafschap dan memenangkan gelar Eerste Divisie di musim pertamanya.
Pada tahun 2012, ten Hag memutuskan untuk beralih ke dunia
kepelatihan dengan menangani klub Go Ahead Eagles. Di musim berikutnya, ia juga
dipercaya untuk melatih tim cadangan Bayern Munchen selama dua tahun, meskipun
Pep Guardiola menangani tim utama. Dalam periode tersebut, ten Hag berhasil
memimpin tim reserve Bayern Munchen dengan baik.
Pada 2017, ten Hag ditunjuk sebagai pelatih Ajax Amsterdam.
Selama lima musim memimpin Ajax, ia berhasil meraih tiga gelar Eredivisie, dua
trofi Piala KNVB, dan Johan Cruyff Shield. Ia juga membawa Ajax mencapai
semifinal Liga Champions 2018-2019.
Pada 2022, ten Hag ditunjuk sebagai pelatih Manchester
United dan dianggap sebagai pelatih ideal dengan berbagai taktik. Dalam dua
musimnya di MU, ia berhasil membawa tim meraih gelar Piala EFL dan Piala FA.
Comments
Post a Comment